Prospecting
- Menganalisis produk Assemblr EDU untuk menemukan keunggulan dan benefit apa yang dapat ditawarkan
- Menganalisis target pasar untuk menemukan prospek yang potensial menjadi partner assemblr
- Cold leads, yaitu prospek yang paling umum atau target pasar paling luas bagi EDU
- Warm leads, yaitu prospek yang potensial membeli produk atau layanan EDU namun belum melakukannya
- Hot leads, yaitu prospek yang menemukan produk bisnis karena mereka sedang membutuhkannya sehingga mereka siap melakukan pembelian.
Qualifying
- Kualifikasikan target pasar berdasarkan strategi dan program yang akan dilaksanakan
- Transaction
- Target Audien —> Students, Teachers, Schools, kampus, dosen, & mahasiswa
- One Time Payment (bundle purchase)
- Paid Training
- Partnership
- Selling Physical Product
- Awareness
- Competition —> berpartner dengan partner enterprise
- Webinar atau Seminar
- Sponsorship
- EDU Exhibition
- Community
- Brand Ambassador EDU
- Pengambilang data dari internal data analis dan kontak langsung via typeform
- Pembuatan proposal untuk nanti ditawarkan
- Untuk 2 bulan kedepan difokuskan untuk kontak sekolah, kampus, institusi pendidikan, komunitas dan edtech untuk pelaksanaan pelatihan atau program kolaborasi pendidikan lainnya.
Contacting
- Dari data sekolah, institusi, komunitas, kampus dan edtech yang sudah didata dan di filter, kita lakukan approaching untuk kerjasama.
Building Relationship
- Dalam proses ini, kita komunikasi untuk menarik calon partner dapat melaksanakan meeting. Sehingga kita dapat mengenalkan langsung produk yang dimiliki beserta dengan keunggulan dan benefitnya. Tetapi jika calon partner tidak ingin melaksanakan meeting, kita dapat memberikan beberapa referensi yang dapat membuat calon partner tertarik sehingga kita dapat mengirimkan proposal.
Meeting
- Pada proses meeting ini, kita menjelaskan program kerjasama yang akan ditawarkan, beserta dengan demo produk yang dimiliki.
Send Proposal
- Proposal ini dikirimkan setelah kita dengan calon partner melaksanakan meeting atau ketika kita mengontak calon partner tetapi mereka tidak bersedia untuk melaksanakan meeting