⚠️PENTING: Monolith first. Jangan terburu-buru mengadopsi microservices di awal, karena microservices lebih sulit di manage daripada monolith.
https://dzone.com/articles/what-are-microservices-actually
Pada aplikasi monolith, kita akan memiliki satu aplikasi yang menangani banyak hal, mulai dari user interface, business logic, sampai pengaksesan database. Sementara itu, pada arsitektur microservices, kita akan memiliki banyak aplikasi kecil yang berkomunikasi satu sama lain. Untuk penjelasan lebih detail, bisa mengunjungi link berikut: https://dzone.com/articles/what-are-microservices-actually