Apa itu Filesystem Hierarchy Standard (FHS)?

FHS adalah standar yang dikembangkan untuk mengatur organisasi file dan direktori di sistem operasi berbasis Unix/Linux. Tujuannya adalah memastikan konsistensi dan interoperabilitas antar distribusi Linux, sehingga pengguna dan pengembang dapat dengan mudah memahami di mana file tertentu berada. FHS menentukan direktori utama di root (/) dan fungsinya masing-masing.

FHS saat ini dikelola oleh Linux Foundation, dan versi terbarunya (per 2025) adalah FHS 3.0, yang dirilis pada 2015, meskipun prinsip dasarnya tetap relevan dan digunakan di sebagian besar distribusi Linux modern seperti Ubuntu, Debian, Fedora, dan Arch Linux.

Oke sebelum kita membahas kita tampilkan dulu ini lah isi dari pada root folder nya , mungkin di beberapa distro linux lain beberapa bisa berbeda namun di sini saya memberikan contoh pada Ubuntu yang hampir sama dengan debian

image.png

oke sebelum lebih jauh kita akan bahas apa itu symbolic link yaitu Symbolic link (atau symlink) adalah jenis file khusus di Linux yang berfungsi sebagai "pintasan" atau referensi ke file atau direktori lain di sistem file. Symlink tidak menyimpan data nyata, melainkan hanya menunjuk ke lokasi target. sebagai contoh bin → usr/bin , jadi sebenarnya saat kita masuk kedalam dir bin itu kita masuk kedalam usr/bin

1. Apa itu Directory /bin?

Direktori /bin (singkatan dari binaries) adalah direktori yang berisi file biner (executable) yang esensial untuk operasi dasar sistem Linux. Menurut FHS, /bin menyimpan perintah-perintah penting yang dibutuhkan baik oleh pengguna biasa maupun administrator, terutama dalam mode single-user (ketika sistem booting tanpa akses penuh ke semua direktori) atau selama proses booting

karakteristik /bin :

Fungsi :

2. Apa itu Directory /sbin?