1) Mindset dulu
- Self-custody = tanggung jawab penuh. Gak ada “lupa password atau reset password”. Key milik kamu sendiri, salah langkah bisa hilang selamanya.
- Rule #1: Seed phrase gak pernah dimasukkan ke website mana pun. Hanya ke wallet app saat buat atau restore.
2) Setup awal (sekali bikin, aman untuk jangka panjang)
a) Pilih arsitektur dompet
- Vault (dingin): simpan aset utama, pakai hardware wallet (Trezor/Ledger/keamanan sejenis). Jarang konek ke dApp.
- Spending (panas): buat transaksi harian, deposit kecil–menengah.
- Testing (sangat kecil): coba dApp baru/airdrop hunter.
b) Seed phrase & backup
- Catat 12/24 kata di kertas/metal. 2–3 salinan, lokasi terpisah (anti air/api).
- Jangan foto, jangan Google Drive/Notes/Email.
- (Team/treasury) pertimbangkan multisig (2/3 atau 3/5) agar 1 perangkat bocor tidak langsung fatal.
c) Perangkat & browser
- Update OS/ browser, aktifkan auto-lock dan PIN/biometric.
- Pakai password manager (satu master password kuat & unik).
- Buat profil browser khusus kripto (extension minimal).
- Jangan pasang 3 wallet extension sekaligus. Pakai satu utama, lainnya disable.
3) Kebiasaan yang aman