Apa itu container?
Container adalah unit eksekusi terisolasi yang berjalan di atas sistem operasi host menggunakan kernel yang sama, namun dengan lingkungan yang terpisah. Dalam Docker, container berisi aplikasi beserta seluruh dependensinya, sehingga aplikasi dapat berjalan konsisten di mana saja.
Docker menggunakan fitur kernel Linux seperti namespaces dan cgroups untuk mengisolasi dan mengatur resource setiap container. Jadi, walaupun container berbagi kernel dengan host, mereka tetap berjalan secara terpisah dan terkendali.
Perintah Umum untuk container:
Perintah | Fungsi | Contoh Penggunaan |
---|---|---|
docker run [options] IMAGE [CMD] |
Membuat & menjalankan container baru | docker run -it ubuntu /bin/bash |
docker ps |
Menampilkan container yang sedang berjalan | docker ps |
docker ps -a |
Menampilkan semua container (jalan & berhenti) | docker ps -a |
docker stop CONTAINER |
Menghentikan container yang berjalan | docker stop container_id |
docker start CONTAINER |
Menyalakan container yang sudah berhenti | docker start container_id |
docker restart CONTAINER |
Merestart container | docker restart container_id |
docker rm CONTAINER |
Menghapus container | docker rm container_id |
docker exec -it CONTAINER CMD |
Menjalankan perintah di dalam container interaktif | docker exec -it container_id /bin/bash |
docker logs CONTAINER |
Melihat log output container | docker logs container_id |
docker inspect CONTAINER |
Melihat metadata dan konfigurasi container | docker inspect container_id |
docker attach CONTAINER |
Terhubung ke proses utama container | docker attach container_id |
docker pause CONTAINER |
Memberhentikan sementara proses container | docker pause container_id |
docker unpause CONTAINER |
Melanjutkan proses container yang dipause | docker unpause container_id |
Di container tidak ada daemon mode karena systemd tidak ada di os minimal , dan hanya dua opsi antara jalan foreground dan background , dan minimal ada process yang harus berjalan biar dia tidak exit.