Setelah di email pertama dan kedua Anda mempelajari tentang "jualan apa?", sekarang kita masuk bagian 2, yaitu, "barangnya beli di mana?"

Saya akan cerita sederhana saja apa yang saya lakukan terkait hal ini.

Saya ada menjual produk fashion perempuan.

Kainnya, saya cari di Cipadu, Tangerang. Sebagian saya cari juga di Tamim, Bandung. Di sana ada banyak sekali variasi kain yang bagus-bagus. Kenapa saya beli di sini? Karena ini adalah sentra bahan baku kain.

Tapi ingat, Anda jangan asal beli. Pelajari dulu karakteristik market yang mau Anda masuki.

Cara mempelajarinya? Beli dulu kainnya sedikit.

Lalu buat pakaiannya di konveksi. Konveksi cari di mana? Anda bisa manfaatkan GOOGLE. Simpel saja. Biasanya di dekat sentra bahan baku, ada sentra produksi. Sediakan waktu seminggu untuk mengitari sentra bahan baku dan produksi. Saya melakukan hal ini.

Model jahitannya gimana?

Apa yang musti dikerjakan oleh konveksi tersebut? Nah itulah PR Anda.

Cari di marketplace, model seperti apa yang lagi dicari. Proses ini membutuhkan intuisi. Semakin lama Anda mempelajarinya, akan makin terlihat sangat simpel.

Setelah jadi, jual langsung di FB Ads. Kalau hasilnya bagus, maka Anda bisa lanjutkan untuk membeli kain sejenis; baik jenis bahan ataupun pola.

Tapi ingat: kalau Anda beli kain eceran, ini stoknya terbatas. Karena sebetulnya kain yang Anda beli eceran itu adalah sisa produksi dari produk lain.

Jika Anda ingin kain dengan motif sendiri khusus milik Anda, maka kainnya harus cetak ke pabrik. Sekali cetak kira-kira membutuhkan budget di atas 100 juta. Kalau Anda baru pertama kali, tidak tahu apa-apa, saya sangat tidak menyarankan jalan ini.

Oke saya rekap ya berdasarkan urutan:

  1. Temukan dulu barang apa yang ingin Anda buat

  2. Temukan dimana Anda bisa membeli bahan bakunya

  3. Temukan kepada siapa Anda bisa membuatnya

  4. Buat dulu sedikit

  5. Iklankan di FB Ads

  6. Kalau laku, baru bikin agak banyak