Pemrograman Dasar

Perkenalan

Untuk memulai membangun aplikasi di Web3, kita memerlukan beberapa pengetahuan dasar tentang Web2. Ada banyak topik yang pasti dibahas dalam web2 yang sangat berguna di Web3. Sebenarnya, bisa dikatakan bahwa Web3 adalah perpanjangan dari Web2 dalam hal teknologi yang digunakan.

Misalnya, jika Kamu membuat smart contract, Kamu masih perlu memberikan cara bagi pengguna Kamu untuk berinteraksi dengan smart contract tersebut. Kamu dapat melakukannya dengan membangun situs web atau aplikasi yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan smart contract dengan cara yang mudah.

Selain itu, Kamu mungkin juga ingin menyimpan beberapa data pengguna atau data lain di luar smart contract. Konsep-konsep ini persis sama dengan Web2, satu-satunya hal yang berubah adalah kita akan menggunakan dan berinteraksi dengan smart contract di latar belakang.


Teknologi Frontend

Frontend adalah antarmuka dengan mana pengguna berinteraksi. Di web, frontend mengacu pada situs web yang dapat Kamu jelajahi. Aplikasi mobile dan aplikasi desktop juga merupakan contoh antarmuka frontend yang valid. Pada modul belajar ini, kita akan fokus pada web, dan mengembangkan antarmuka frontend menggunakan teknologi web seperti HTML, CSS, dan Javascript. Pengetahuan React juga akan berguna saat Kamu melangkah lebih jauh, meskipun tidak diperlukan untuk Freshman Track.


Teknologi Backend

Backend mengacu pada bagian perangkat lunak yang memungkinkannya beroperasi dan tidak dapat diakses secara langsung oleh pengguna (secara langsung). Sebagian besar data pribadi, data pengguna, logika bisnis, pemrosesan data, dll terjadi di backend, sedangkan frontend hanya digunakan untuk menawarkan representasi visual dari data tersebut dan memungkinkan pengguna melakukan tugas-tugas tertentu dengannya. Backend menerima permintaan dari klien, dan berisi logika untuk mengirimkan data yang sesuai kembali ke klien. Layanan backend dapat ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman - Python, Java, Javascript, Go, Rust, dll.

Di web, situs web frontend biasanya mengirimkan permintaan melalui internet melalui HTTP ke server backend, meminta data tertentu atau meminta server untuk melakukan tugas tertentu, dan backend mencatat permintaan tersebut dan mengirimkan respons kembali. Pada modul belajar ini, kita akan mengembangkan backend kita dalam Javascript juga, agar kita dapat menggunakan kembali kode dan mempermudah hubungan antara frontend dan backend.

Bacaan Wajib: